POLIKLITIK – Langkah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memblokir sejumlah platform game online direspons negatif oleh kalangan pelaku eSports.
Giring Ganesha, Presiden IESPL (Indonesia Esports Premier League) mengatakan, kebijakan Kominfo kontradiktif dengan program Presiden Joko Widodo yang ingin memperkuat industri kreatif berbasis digital. Di mana esports masuk di dalamnya.
Pemblokiran Steam, Dota, Counterstrike, hingga Epic Games menjadi penghambat bagi atlet-atlet eSports.
“ESports ini bukan hanya sebagai permainan. Tapi juga rezeki untuk banyak orang,” kata dia.
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
Connect with us