Emang namanya orang, gak pernah ngerasa cukup. Nama Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) kembali tercoreng. Belum lama ini terjadi operasi tangkap tangan (OTT) terhadap salah satu pegawai pajak Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratam Bangka. Pelakunya adalah Ramli Anwar petugas account representative (AR) yang meminta dana pelicin Rp 50 juta kepada wajib pajak (WP). Direktur Jenderal Pajak Robert Pakpahan sangat menyayangkan masih ada oknum di dalam lembaganya yang melakukan perbuatan tercela semacam itu. Padahal menurutnya kesejahteraan pegawai pajak sudah tinggi bahkan lebih tinggi dari PNS lainnya. “Kesejahteraannya, penghasilannya sedikit lebih tinggi dari PNS lain. Kita dapat tukin (tunjangan kinerja) yang sudah 100%,” tuturnya di Gedung Ditjen Pajak, Jakarta, Rabu (Detik.com, 18/04/2018). Lagian duit banyak-banyak bener buat apaan? Yang enak pas-pasan aja, pas pengen traveling ke luar negeri pas lagi ada duitnya, yegak? Hehehehe. @coepanggoceng
Serba Kurang

Emang namanya orang, gak pernah ngerasa cukup. Nama Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) kembali tercoreng.
Connect with us