Kadangkala sulit sekali membedakan antara bernyali besar dengan modal nekat. Seperti yang dilakukan oleh tim pemenangan Prabowo-Sandiaga Uno.
Baru-baru ini, mereka mendirikan posko di Kota Solo. Namanya pun keren ‘Pos Pertempuran’.
Ketua Badan Pemenangan Nasional Dharma Setiawan mengatakan bahwa, Solo sengaja dipilih setelah mempertimbangkan banyak hal. Solo dianggap sebagai titik tengah dari kancah pertempuran. Terutama di Pulau Jawa.
Tim Prabowo-Sandi sadar sepenuhnya bahwa Solo, juga Jawa Tengah merupakan basis dari simpatisan PDIP, kendaraan politik Jokowi – Ma’ruf Amin. Solo juga menjadi tempat bagi Jokowi memulai karir politiknya. Dia pernah menjadi Wali Kota Solo pada 2005-2012 silam.
Jadi, bernyali atau nekat nih?
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
Connect with us