Hadeuh kalau mau buat pernyataan mbok ya dipikir dulu gitu lho. Ini geng beringin baru gegabah juga ya, pasalnya mereka bermaksud membela sang calon yang menggunakan slogan yang mirip dengan presiden Amerika, Donald J. Trump. Alih-alih memberi pembelaan malah menyebut kalau umum saja seorang tokoh mengutip tokoh lainnya, seperti juga Soekarno atau Gandhi. Dengan memilih Trump sebagai contoh kepemimpinan saja sudah satu hal yang menggelikan, sebab kita sama-sama tahu si jambul kontroversial itu banyak menggunakan isu-isu rasis dan chauvinistik dalam kampanyenya, lah malah ditambah dengan mensejajarkan sang proklamator dengan trump. Rasanya kurang bijak dan terlihat seperti orang yang kurang wawasan. Coba ingat-ingat lagi pak kira-kira siapa tokoh negeri ini yang lebih pantas disejajarkan dengan Trump, Bung Karno atau junjungan kalian yang dulu bercokol dan merasa maha benar?
Sukarno dan Trump
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
You may also like
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
More From: Poliklitik
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
DON'T MISS
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
Connect with us