Soal Ideologi


Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, sikap politik pemerintah terkait rencana pembubaran Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dilandasi dengan penilaian gerakan politiknya. Bukan kegiatan dakwah keagamaannya.  Menurutnya, HTI disebut gerakan politik karena ingin mengubah ideologi negara Pancasila. Oleh sebab itu, pemerintah menilai, alasan pembubaran bukan karena gerakan dakwah keagamaan. Tetapi gerakan politik yang ingin mengubah ideologi negara (pikiran-rakyat.com, 9/5).

Selama ada kehidupan, maka selama itu pula akan ada ideologi. Karena itu, ideologi tidak akan pernah mati. Baik ideologi kiri, kanan, tengah, flat, atau bundar. Dan ideologi akan selalu mempengaruhi tatanan kehidupan sosial agama, politik, maupun ekonomi. Tidak bisa dipungkiri globalisasi membuat ideologi terus berkembang. Juga tidak bisa dihindari munculnya benturan ideologi bangsa dengan ideologi mengatasnamakan agama. Oleh sebab itu bangsa ini harus selalu mengedepankan kepentingan Negara dan Pancasila. Bhinneka Tunggal Ika adalah harga mati yang tidak bisa dinego say.

Soal Ideologi

log in

Captcha!

reset password

Back to
log in