Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mulai merealisasikan janjinya saat kampanye, yakni program rumah DP nol persen. Pertanyaannya, apakah rumah murah itu bisa diakses oleh semua warga. Terutama mereka yang berpenghasilan rendah.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi mengkritik persyaratan dalam program DP nol persen. Menurutnya, rumah DP nol persen idealnya hanya bisa diakses oleh warga yang penghasilannya antara Rp 3,6 juta sampai Rp 7 juta.
Sementara mereka yang penghasilannya di bawah Rp 3,6 juta akan kesulitan membayar cicilan rumah. “Artinya, pendapatan minimal Rp 4,5 juta. Jadi, Rusunami DP Rp 0 itu bukan untuk mereka yang berpenghasilan rendah, tapi menengah,” kata dia.
Jadi, yang sabar yaa…. kerja lebih keras supaya bisa beli rumah DP nol persen. @mufcartoon
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
Connect with us