Selasa pagi (11/4), publik dikejutkan dengan peristiwa penyiraman air keras yang dilakukan oleh orang-orang tak dikenal terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Peristiwa ini memantik spekulasi bahwa Novel sengaja ‘dibungkam’ karena tengah intens menangani kasus korupsi e-KTP yang menyeret sejumlah ‘nama besar’. Seperti diketahui, korupsi e-KTP adalah kasus besar yang menjadi perhatian publik dalam beberapa waktu belakangan ini. Kerugian negara akibat korupsi masif ini mencapai Rp 2,4 triliun. Ketua KPK Agus Rahardjo ketika dikonfirmasi enggan berspekulasi apakah peristiwa yang menimpa Novel ini terkait dengan korupsi e-KTP. Meski dalam pernyataannya kepada media, Agus memberi sinyal ke arah sana. Sejauh ini, polisi masih melakukan pengembangan terhadap kasus ini. Sejumlah saksi pun telah diperiksa (detik.com, 11/4). Serangan ini menjadi tanda bahaya terhadap pemberantasan korupsi di Indonesia. Sesungguhnya rakyat tidak akan tinggal diam. Rakyat akan bersama KPK
Novel Baswedan Diserang
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
You may also like
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
More From: Poliklitik
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
DON'T MISS
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
Connect with us