Inkonsistensi Nazaruddin


NAZARUDDIN
Nazaruddin menjadi saksi dalam persidangan untuk terdakwa Setya Novanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
“Nyanyian” Muhammad Nazaruddin dalam sidang kasus megakorupsi e-ktp barangkali membuat deg-degan banyak pihak. Terutama mereka yang namanya disangkutpautkan dengan kasus tersebut. Tapi, “Nyanyian” mantan bendahara Partai Demokrat juga acapkali tidak konsisten. Seperti ketika Nazaruddin menjadi saksi dalam persidangan untuk terdakwa Setya Novanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (19/2). Salah seorang hakim dalam sidang tersebut, Anwar, bahkan sempat menegur Nazaruddin. Sebab, ketika ditanyai perihal pemberian fee yang melibatkan Setnov, Nazaruddin beberapa kali menjawab ‘lupa’. Padahal, sebelum Setnov ditetapkan sebagai tersangka, Nazaruddin lancar dalam memberikan keterangan. (Kompas.com, 19/02/2018) Sejatinya, bukan kali ini saja Nazaruddin tak konsisten. Pada 2013 lalu, saat menjalani sidang kasus korupsi Hambalang yang juga membelit mantan ketua umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Nazaruddin juga acapkali tak konsisten. Ketua Pendiri Audit Watch (IAW) Junisab Akbar meragukan kualitas kejujuran dari Nazaruddin. Dia pun meminta kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk berhati-hati dan tidak terjebak dalam permainan politik. (Republika.co.id, 26/09/2013) Walah emang kadang keliatan nya asal nyablak juga sih bro Naz ini, tapi kita percayakan aparat penegak hukum dalam proses penuntasan kasus ini lah. Masa iya gak bisa bedain mana yang asbun (asal bunyi) mana yang bener, nguliknya emang kudu lebih telaten sih. Akik aje ngegosok nya lama bro, asal tekun dan jangan kasih kendor! @mufcartoon

Inkonsistensi Nazaruddin

log in

Captcha!

reset password

Back to
log in