“Jangan bertanya apa yang negara lakukan untukmu, tapi bertanyalah apa yang kau lakukan untuk negara” gitu sih katanya. Nah kalo yang satu ini gatau deh. Menyikapi revisi Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3) dan pasca mundurnya Oesman Sapta Odang sebagai wakil ketua MPR, Koalisi Masyarakat Sipil Selamatkan DPD RI meminta DPD untuk menunjukkan kinerjanya. Koalisi itu menilai selama ini gaung DPD tak terdengar dalam menyuarakan aspirasi daerah. Sebaliknya, anggota DPD justru dianggap menyuarakan aspirasi partai politik. “DPD harus menunjukkan kinerjanya supaya diapresiasi publik. Anggota DPD kita itu seolah-olah enggak paham apa yang menjadi tugas dan kewenangan mereka,” kata pengamat politik dan Koordinator Komite Pemilih Indonesi (TePI) Jeirry Sumampow dalam konferensi pers Save DPD Save Democracy di Jakarta. (CNN Indonesia, 12/02/2018) Memang sudah tugas DPD untuk menyerap aspirasi kedaerahan, bukan hanya jadi petugas partai. Dengerin tuh suara rakyat, bukan suara kader, apalagi suara Ketum. @ngomikmaksa
Gaung DPD Tidak Terdengar
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
You may also like
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
More From: Poliklitik
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
DON'T MISS
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
Connect with us