Indonesia Representative Assistant Food and Agriculture Organization (FAO), Ageng Herianto, mengatakan harga beras di Indonesia mahal dibandingkan dengan beberapa negara Asia seperti Thailand, Vietnam, Kamboja, Myanmar, Pakistan, India, dan Srilanka.
Namun pihak Kementerian Pertanian (Kementan), Agung Hendriardi menilai pernyataan itu kurang cermat. Karena harga yang dibandingkan tidak disertai dengan kejelasan jenis beras dan kategori pasar sebagai variabel pembanding.
Kalau bagi rakyat inginya sih beras murah, petani pun sejahtera. Tapi ya sudah lha, ibarat pepatah kuno nasi sudah jadi ketupat…sikaaaaaaaaat. @ngomikmaksa
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
Connect with us