Padahal sudah susah belajar terbang, eh malah pingin jadi perenang. Seiring mendekatnya tanggal pemilihan Presiden, ini selaras dengan mendekatnya beberapa kalangan dari kubu lawan dan pindah haluan. Ya beberapa pentolan yang tadinya ada di kubu oposisi, secara tiba-tiba memutuskan ganti nahkoda. Ada yang jadi staf ahli, ada yang pindah partai, bahkan yang terakhir ini berani mengaku bahwa sebelumnya pernah menebar fitnah soal petahana dengan cara-cara yang kurang elok. Sebetulnya apa yang terjadi? Kalau menurut mimin sih, sepertinya bosan terbang di cuaca ekstrim dan kena angin malam, jadi lebih memilih berenang santai di kolam tenang, ya walau airnya tidak nampak jernih dan tanpa polusi.
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
Connect with us