Jangan kebawa tegang gaes. Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir meminta warganya untuk tak ikut perang tagar atau hashtag #2019GantiPresiden dan #DiaSibukKerja. Menurutnya, pergantian Presiden bukan karena mobilisasi kekuatan politik tertentu.
“Warga Muhammadiyah tidak boleh ikut-ikutan gerakan politik melalui perang tagar,” cetus dia, di Ponorogo, Selasa (8/5).
“Untuk hashtag #2019GantiPresiden dan #DiaSibukKerja itu, Muhammadiyah bukan berarti tidak setuju atau setuju, tetapi tidak ikut-ikutan,” imbuh dia (CNN Indonesia, 08/05/2018). Bukan soal setuju gak setuju, cuma memang dalam beberapa situasi gak perlu lah bawa agenda politik, tar malah repot sendiri. @coepanggoceng
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
Connect with us