Pencemaran logam berat, khususnya merkuri, di Teluk Jakarta, telah sampai pada titik mengkhawatirkan. Penelitian Institut Pertanian Bogor (IPB) menyebut, kini berbahaya untuk mengonsumsi kerang hijau dari perairan itu. Pada kerang hijau, konsentrasi Hg (merkuri) telah mencapai 40mg/kg lebih, padahal baku mutu konsumsinya hanya 1mg/kg (bbc.com, 25/7).
Mungkin sudah saatnya warga Jakarta untuk lebih memperhatikan lingkungannya, minimal jangan buang hajat sembarangan ke sungai. Kecuali kalau memang sudah kebelet banget… @rojalikemod
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
Connect with us