Seorang siswa sekolah menengah kejuruan terpaksa tidak naik kelas karena tidak mengikuti pelajaran agama, pertanyaannya sekarang, apakah keyakinan memang dipaksakan kepada seseorang lewat mata pelajaran disekolah? apakah wajib seorang murid yang memilih tidak percaya agama, tetapi tetap diharuskan mengikuti pelajarannya disekolah. Semua kembali lagi pada diri masing-masing, setidaknya pendidikan agama diharapkan membawa kebaikan dan kedamaian, bukan perselisihan. (/tempo)
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
Connect with us