Secara level, Menpora jelas lebih tinggi dari posisi apapun di PSSI. Apalagi, Menpora selama ini menjadi kementerian yang mengayomi seluruh cabang olahraga, termasuk PSSI. Sebagian anggaran PSSI pun berasal dari Kemenpora.
Kemudian dari sisi gaji, Menpora juga masih lebih tinggi. Kabarnya, gaji+tunjangan+dana ini-itu bisa lebih dari Rp 100 juta. Wakil Ketum? ada yang bilang gajinya nol rupiah.
Belum lagi fasilitas lain seperti pengawal, rumah dinas, dll.
Lalu, apa yang bikin Zainudin Amali rela melepas jabatan menteri (baru secara informal sih) dan memilih PSSI. Apalagi “hanya” jadi orang nomor dua di organisasi itu?
Sebuah dedikasi? atau…
#2024diDepanMataSih
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
Connect with us