Waspada Teroris


terorisme
Polisi menangkap 58 tersangka terorisme dalam kurun waktu 9 hari.

POLIKLITIK.COM – Kembali berkuasanya Taliban di Afghanistan, diyakini banyak pihak menjadi inspirasi bagi kelompok-kelompok teroris. Baik itu kelompok yang punya kedekatan dengan Taliban, maupun ISIS yang berseberangan dengan Taliban.

“Lebih pada menumbuhkan militansi politik, bukan gerakan terornya. Bahwa memang ada elemen-elemen di Indonesia yang ingin mengubah negara Pancasila menjadi negara islam,” kata pengamat intelejen dan terorisme dari UI (Universitas Indonesia) Ridlwan Habib, seperti dikutip dari dw.com.

Tak ingin kecolongan, Densus 88 Antiteror Polri menangkap orang-orang yang diduga terkait dengan jaringan teroris. Antara 12 Agustus hingga 21 Agustus 2021 ini saja, ada 58 tersangka terorisme yang ditangkap.

Mereka tersebar di 11 provinsi. Di antaranya ada di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara. Para tersangka diduga termasuk dalam jaringan Jamaah Islamiyah (JI).

Dalam penangkapan tersebut, polisi juga turut mengamankan senjata api.

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan bahwa penangkapan dilakukan setelah Densus 88 melakukan investigasi terkait rencana jaringan teroris tersebut. Ada dugaan, jaringan teroris itu berencana membuat onar pada momen peringatan HUT Kemerdekaan ke-76 RI. (*)

 

 

Waspada Teroris

log in

Captcha!

reset password

Back to
log in