Bagi masyarakat Kalimantan Selatan ada istilah “mawarung” artinya pergi warung untuk makan dan minum. Hanya saja mawarung disini sudah menjadi semacam tradisi. Pada saat pagi hari setelah shalat subuh, sebelum berangkat kerja biasanya orang-orang berkumpul diwarung, sarapan atau sekedar minum teh dan kopi sambil bercengkrama dengan orang lain yang ada diwarung. Topik obrolan pun macam-macam, dari curhatan sehari-hari, sepak bola bahkan politik. Dan jangan pernah merasa sungkan bagi para pendatang, walaupun tidak saling kenal bisa saja ikut larut dalam obrolan. Ini menandakan keramahan dan keterbukaan orang Banjar. Dari tradisi mawarung, kita dapat melihat wajah Indonesia kita yang sesungguhnya. Rukun jadi adem..
Tradisi Mawarung di Banjarmasin
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
You may also like
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
More From: Bale Budaya
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
DON'T MISS
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
Connect with us