Kalau merasa benar, ya ikuti saja mekanisme hukumnya dan kalau merasa jagoan kok malah ‘berperan korban’? Kriminalisasi jadi kata yang seksi setahun belakangan. Kita sering membaca di berita, ada orang atau tokoh yang hobi berlindung dibalik status quo dan berperan korban untuk terhindar dari jerat hukum atau untuk memuluskan agenda politiknya. Akhirnya publik lah yang heran dengan kondisi yang serba bias ini. Bagaimana kita ingin menciptakan situasi politik yang sehat kalau diskursus politiknya sendiri lebih butut dari strategi di meja judi?
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
Connect with us