POLIKLITIK – Awal 2000 adalah era yang ekletik. Mimin masih ingat betul bagaimana sensasinya menikmati rilisan fisik musik. Kaset dan CD, juga majalah jadi panganan hari-hari. Mungkin dari situlah, kebiasaan membaca tertanam: dari terbiasa mendengarkan (musik).
Bahkan tanpa sadar, anak sekolah di dalam diri #AdminTidakNTRL itu menikmati kritik dan ulasan musik di majalah seperti RollingStone, Hai, dll. Dan dari sanalah, mimin kenal nama Bens Leo.
Kritikus musik Indonesia, yang tidak sibuk pada sensasi saling sikut, alih-alih mengapresiasi terus karya anak bangsa. Bahkan, miminTidakNTRL cukup terinspirasi olehnya untuk menjadi penulis atau wartawan yang akrab dengan siapa saja.
Selamat jalan, Om Bens Leo. Buah pikirmu di media cetak dan tutur katamu di televisi telah menjadi manfaat baik bagi banyak orang!
Connect with us