Rencana Kementerian Pendidikan yang tidak lagi mewajibkan mata pelajaran sejarah oada tingkat SMA sederajat rupanya menuai kontroversi. Salah satu yang melempar kritik adalah tokoh sejarawan yang menganggap keputusan tersebut dianggap kesalahan fatal dan bukti kegagapan pemerintah tentang peran sejarah bagi sebuah bangsa.
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
Connect with us