Persoalan tempat tinggal jadi masalah yang begitu pelik dan jadi tantangan utama bagi pemerintah DKI Jakarta, mengingat ruang hidup yang makin sempit. Pengamat Tata Kota dari Universitas Trisakiti Nirwono Yoga mengkritik rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membangun rumah susun hibrida di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara. Rusun tersebut dinilai Nirwono masih tidak jelas secara konsep.
Nirwono juga menilai konsep rusun hibrida yang dicetuskan Sandi masih tidak jelas. Ia menduga rusun hibrida sekedar istilah untuk membedakan dengan program yang telah dikerjakan pemerintahan sebelumnya. “Rusun hibrida ini hanya membedakan istilah saja biar beda dengan program terdahulu. Sebaiknya diperjelas, misal bentuknya, pembangunannya, konsepnya itu harus jelas dan harus ada dalam satu kawasan terpadu,” tuturnya. (CNN Indonesia, 15/02/2018) Dengan tantangan lahan yang semakin minim, pemerintah harus cerdas dalam menata pembangunan, cerdas dalam memanfaatkan ruang dan waktu. Tidak perlu gengsi untuk melanjutkan program dari pemerintahan sebelumnya, jika itu memang baik, atau memberi inovasi baru jika itu lebih baik. Intinya sih, sering-sering elus dada namun tetap cemungudh eaaa a… @ngomikmaksa
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
Connect with us