Duh gara-gara Pilpres nih, dua orang yang pernah membela panutan yang sama, kini harus terpisah perbedaan. Hubungan dua politisi yang sama-sama berlatar belakang militer, Wiranto dan Kivlan Zein belakangan memanas. Kivlan menuding bahwa Wiranto berada di balik kerusuhan Mei 1998. Wiranto yang tak terima dengan tudingan itu balik menantang Kivlan untuk melakukan sumpah pocong. Apakah dalang kerusuhan itu Wiranto, Kivlan, atau Prabowo, katanya. Sebenarnya bila dirunut jauh ke belakang, hubungan antara Wiranto dengan Kivlan memang tak harmonis. Itu sudah lama. Dari berbagai sumber yang dihimpun, konflik bermula di era 80an. Wiranto disebut menggagalkan Kivlan menjadi komandan batalyon. Puncak ketegangan terjadi di 1998, pada masa kejatuhan Presiden Soeharto. Kala itu, Kivlan yang memimpin pasukan cadangan menyalahkan Wiranto yang meninggalkan Jakarta saat situasi masih genting. Wiranto, seperti diketahui berada di Malang saat Jakarta tengah genting. Setelah kerusuhan 1998, Kivlan justru kehilangan posisinya di TNI. Dia dicopot dari jabatannya sebagai kepala staf Kostrad.
Perseteruan
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
You may also like
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
More From: Poliklitik
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
DON'T MISS
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
Connect with us