Huh dasar ‘mimin gak netral’. Di tahun politik ini, memang sulit menjaga netralitas. Terutama bagi media. Sebab, banyak media yang dimiliki oleh tokoh partai politik. Ya kita juga tahu sama tahu lah, soal ‘apa dimiliki siapa’. Tidak gampang memang kalau menganggap netral berarti adil. Kalau netral diartikan adil, itu sih hanya akan melahirkan pertanyaan baru, memang yang adil, yang seperti apa sih? Toh bahkan ketidakberpihakan pun adalah contoh keberpihakkan, kan?
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
Connect with us