Kira-kira kapan nih kelarnya? Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban Abdul Haris Semendawai (LPSK) berharap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat memperhatikan lebih para korban pelanggaran HAM berat masa lalu.
“Kami membutuhkan dukungan pemerintah baik anggaran dan SDM supaya korban dapat merasakan pemerintah memiliki kepedulian dan ingin menyelesaikan pelanggaran HAM,” kata Abdul Haris di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (8/6).
Harapan tersebut, katanya, disampaikan langsung kepada Jokowi dalam pertemuan tertutup di Istana Merdeka tadi. Pertemuan tak berlangsung antara dua pihak, karena turut pula ikut sejumlah pejabat seperti Menkumham Yasonna Laoly, Mensesneg Pratikno, dan Seskab Pramono Anung (CNN Indonesia, 09/06/2018). Pelanggaran HAM berat dimasa lalu memang memiliki tantangan yang berat dalam proses penyelesaiannya. Salah satunya karena (diduga) aktor yang terlibat masih menduduki posisi strategis di pemerintahan. Semoga saja ada titik terang untuk menyelesaikan masalah ini, karena sejarah kelam dimasa lalu akan menjadi pelajaran dimasa depan. Bagi yang mau belajar. @ngomikmaksa
Connect with us