Ungkapan berteman jangan pilih-pilih mungkin benar adanya. Calon presiden nomor urut satu Joko Widodo dan calon presiden nomor urut dua punya pandangan dan kesan berbeda soal media. Bila Prabowo, beberapa waktu melontarkan kritik tajam terhadap media, tidak demikian halnya dengan Jokowi.
Melalui unggahan pada akun Instagram miliknya, Jokowi menyebut bahwa media tak ubahnya sahabat. Sebab, media punya peran penting dalam perjalanan politiknya. Mulai dari sebelum menjabat sebagai Wali Kota Solo, hingga akhirnya terpilih menjadi presiden di 2014.
Bahkan, untuk Pilpres 2019 ini, persahabatan Jokowi dengan media nampaknya makin erat saja. Ya, bagaimana tidak, majunya Jokowi pada pilpres didukung oleh sejumlah bos-bos media besar. Mulai dari Surya Paloh, Hary Tanoe, sampai Erick Thohir.
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
Connect with us