Pada Ahad malam, 17 September 2017, Kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) di jalan Pangeran Diponegoro, Jakarta Pusat, dikepung aksi massa. Massa menduga acara yang diselenggarakan YLBHI tersebut, menyebarkan paham komunis. Ketua Bidang Advokasi YLBHI Muhammad Isnur menuturkan bahwa pihaknya memang menyelenggarakan acara diskusi dan pagelaran seni. Namun, diskusi dan pagelaran seni itu membahas soal darurat demokrasi. Dia pun membantah bahwa diskusi dan pagelaran seni itu mengangkat soal PKI (kompas.com, 17/9). Masihkah kita serius untuk berdemokrasi??? @ngomikmaksa
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
Connect with us