Dilarang Ekspor Minyak Goreng


ekspor minyak goreng
Jokowi larang ekspor CPO

Selain soal wacana tiga periode, perminyakgorengan juga menjadi isu yang disuarakan mahasiswa saat berdemo di depan gedung DPR RI, 11 April lalu.

Kala itu, dunia perminyakgorengan memang tengah gawat-gawatnya. Lantaran, pemerintah baru saja mencabut kebijakan HET, yang membuat minyak goreng ‘tiba-tiba’ gak langka, tapi muahaal.

Tak lama setelah demo, Jokowi membuat kebijakan yang mengejutkan. Melarang ekspor minyak sawit mentah atau CPO (crude palm oil).

Niatnya sih mulia. Agar stok minyak goreng di dalam negeri mencukupi. Sehingga harganya bisa turun.

Kebijakan ini akan berlaku per 28 April nanti.

Apakah nanti harga minyak goreng bakal turun. Kalau melihat hukum ekonomi, di mana ketika stoknya melimpah, maka harganya (kayaknya) ya bakal turun sih.

Kalau begini kan #RakyatSenang

Tapi, konsekuensi larangan ekspor CPO ini juga besar lho.

Sebab, nilai ekspor CPO Indonesia bisa mencapai 3 miliar dolar AS  atau Rp 43,3 triliun per bulannya!

Maklum lah, Indonesia menjadi negara pengekspor CPO nomor satu di dunia. Di mana Indonesia menyuplai 55 persen kebutuhan minyak sawit dunia.

Di tengah makin menipisnya devisa, utang menumpuk, subsidi jebol, Rp 43,3 triliun itu angka yang besar.

Ya, mayan sih kalo dipake buat BLT.

Buat #NyenenginRakyat

Dilarang Ekspor Minyak Goreng

log in

Captcha!

reset password

Back to
log in