Hak seseorang untuk memilih pakaian yang ia kenakan, bukankah ada istilah jangan menilai isi buku dari sampulnya? Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta akan membina mahasisinya yang bercadar. Bahkan mereka akan diminta mundur jika tetap mempertahankan cadar. Salah seorang mahasiswi yang bercadar mengaku keberatan dengan aturan tersebut. Dia berdalih becadar adalah hak pribadi. Umi Kalsum, salah satu mahasiswi bercadar, mengaku keberatan jika penggunaan cadar dilarang di kampusnya. Namun dia mengaku bisa memahami jika pihak kampus sebatas mendata mahasiswi bercadar dirinya tidak mempersoalkan (Detik.com, 05/03/2018). Jangan mengaitkan pakaian atau ciri fisik seseorang sebagai ciri orang tersebut radikal, itu pemikiran kerdil namanya, kan pihak kampus bisa saja melihat latar belakang atau mengadakan forum diskusi. Aneh saat kampus harusnya menjadi wilayah pembentukan manusia berkualitas yang kritis dan berpijak pada akal sehat, justru lahir kebijakan yang sama sekali gak masuk akal. Gimana pikiran mahasiswanya mau sehat? Ck’ @ngomikmaks
Larangan Bercadar UIN
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
You may also like
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
More From: Poliklitik
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
DON'T MISS
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
Connect with us