Mungkin, ada yang menganggap bahwa KPK itu seperti koboi. Main tembak sana main tembak sini.
Kesan itu muncul lantaran KPK seolah tak pandang bulu saat mengungkap suatu kasus korupsi. Mau pejabat pemerintahan, kepala daerah, anggota dewan, sikat!
Termasuk ketika KPK menangkap 22 anggota DPRD Kota Malang. Kalau ditotal, sudah ada 41 anggota DPRD Kota Malang yang ditahan oleh KPK. Sebagian besar sudah menjalani proses persidangan. Penangkapan itu, tak ayal membuat DPRD Kota Malang lumpuh total.
Tapi, benarkah KPK itu koboi? Apalagi, penangkapan dilakukan jelang Pemilihan legislatif (pileg). Sebagian besar anggota dewan yang ditangkap itu bakal maju pada pemilihan mendatang.
Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan mengatakan, apa yang dilakukan pihaknya bukan untuk mencederai demokrasi. “Tujuan kita bukan untuk menangkap. Tapi membenahi hal yang tidak seharusnya dilakukan oleh pemerintah provinsi, kota, maupun kabupaten,” kata dia (Jawapos.com, 19/02/2018). Jadi, lihat jangka panjangnya ya. Semoga ini bener-benar bikin jera para koruptor.
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
Connect with us