Badan Pajak DKI menuai kontroversi setelah menganggarkan dana sebesar Rp 128,9 miliar untuk pembelian satu unit komputer. Adapun alasan yang disampaikan atas jumlah fantastis tersebut karena komputer tersebut lengkap dengan perangkatnya dan akan digunakan untuk memetakan dan mengetahui potensi pajak daerah.
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
Connect with us