Kurang kerjaan banget kalau pemerintah mengontrol medsos buat menghapus postingan atau foto orang, selama fotonya gak bermasalah kan aman. Lain halnya kalau postingan foto presiden yang diedit, kalo gitu dihapus gakpapa, daripada pengen dosa takut ngatain kan? Namun adanya dugaan soal invisible hands itu diungkapkan oleh Waketum Gerindra yang juga Wakil Ketua DPR, Fadli Zon. Dia merasa heran atas dihapusnya foto tersebut. Sebab, menurut Fadli, foto tersebut bukanlah foto yang masuk kategori bermasalah, pornografi, fitnah, ataupun hoax. “Saya kira ini bagian dari upaya untuk melakukan satu sensor. Dan kalau ini dilakukan satu sensor dari pihak atau tangan yang invisible, tangan-tangan yang tidak terlihat, menurut saya ini bagian dari suatu pemberangusan demokrasi dan alat-alat yang merupakan bagian dari ruang publik yang sah,” kata Fadli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (5/6/2018). Jadi siapa nih yang suka ngelaporin foto atau akun medsos?
Isu Invisible Hand
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
You may also like
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
More From: Poliklitik
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
DON'T MISS
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
Connect with us