Pengamat kepolisian Bambang Widodo Umar menilai penembakan polisi terhadap mobil Honda City berpenumpang satu keluarga di Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, sebagai aksi brutal. Bambang menilai tindakan Brigadir K sudah berlebihan. Insiden tersebut, kata Bambang, juga terjadi karena kurangnya pembinaan dari atasannya, sehingga anggota cenderung bertindak represif (detik.com, 20/4). Sudah sejogyanya sistem pembinaan di Kepolisian RI untuk di evaluasi. Agar tidak terjadi kembali oknum polisi melepaskan peluru yang notabene di beli dari pajak rakyat Indonesia. Semoga hal ini tidak terulang…semoga ya ndan.
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
Connect with us