Pemerintah terkesan maju mundur terkait rencana pembebasan terpidana terorisme Abu Bakar Baasyir. Mulanya, Presiden menyatakan bahwa Baasyir bisa bebas dengan dalih kemanusiaan. Baasyir sudah tua, dan sering sakit-sakitan. Ketika rencana itu mucul, pro kontra juga muncul. Australia termasuk dalam pihak yang kontra. Perdana Menteri Scott Morisson bahkan menyatakan keberatannya. Selain itu, ada pula juru bicara tim Prabowo-Sandi yang menduga ada motif politik dibalik rencana Jokowi membebaskan Baasyir. Di antaranya untuk menarik simpati kaum muslim. Nah, entah apa ada hubungannya dengan protes-protes itu, belakangan, pemerintah mengkaji ulang rencana membebaskan Baasyir. Dalam keterangannya kepada media, Presiden tak ingin menabrak aturan hukum. Baasyir bisa bebas, asal sudah memenuhi syarat. Termasuk ikrar setia pada NKRI dan Pancasila.
Dilema Baasyir
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
You may also like
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
More From: Poliklitik
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
DON'T MISS
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
Connect with us