Kalau mau pasti dukung salamannya musti ditempel amp…..ela ayam. Jokowi bercerita kisahnya saat memulai sebagai kepala daerah dulu saat di Solo, memulai dari blusukan door to door dari sana ia belajar untuk dapat dekat dengan rakyat, selain metode tersebut juga dinilai hemat biaya ketimbang harus mengumpulkan massa di suatu lokasi. Dari sana juga ia belajar bagaimana mengetahui mana warga yang sudah mendukung atau yang belum yakin, ia mengatakan mengetahuinya dari cara mereka bersalaman dengannya dan apabila ia melihat ada ketidak yakinan tersebut ia akan kembali berusaha meyakinkan dengan program-programnya. Wah kalau saat salaman sama Pak Prabowo rasanya gimana ya? Hmmm
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
Connect with us