Mentalnya kok sama-sama recehan? Kericuhan saat debat pilkada Jawa Barat di Balairung UI, Depok, Senin (14/8/2018), ditanggapi pasangan nomor urut 3 Sudrajat-Ahmad Syaikhu sebagai contoh berdemokrasi.
Pada akhir debat, calon wakil gubernur Jawa Barat, Ahmad Syaikhu, menyampaikan kata-kata bernada provokatif serta membentangkan baju berwarna putih bertuliskan “2018 Asyik Menang, 2019 Ganti Presiden”.
Terlihat para pendukung pasangan calon dari kubu TB Hasanuddin-Anton Charliyan yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) tidak terima dengan sikap Syaikhu. Mereka kemudian mencoba naik ke atas panggung untuk menanyakan maksud tersebut. Aparat kepolisian yang berjaga kemudian meredam kejadian itu. (Kompas.com, 15/05/2018). Sungguh kejadian memalukan yang sebenarnya tidak perlu terjadi kalau semua elemen paham makna demokrasi. Kita dipaksa melihat aksi politisi yang tak tahu tempat dan reaksi simpatisan berangasan. Inilah atraksi politik rasa pengkolan yang gemar ricuh berebut lahan parkiran. @rojalikemod
Connect with us