Penggunaan cyber troops sebagai penggiring opini di media sosial bagi pihak tertentu menjadi pilihan yang jitu dalam melakukan promosi. Apalagi saat suasana kampanye Pilkada, tidak hanya dipakai sebagai pencitraan tapi bisa juga sebagai alat kampanye hitam. Sebenarnya penggunaan cyber troops gampang dikenali seperti komentar-komentar yang hampir mirip walaupun dengan akun berbeda dan anonim. Sangat berbahaya bagi follower fanatik dan bego.
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
Connect with us