Tuh, udahan dong. Gubernur NTB TGH Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) tak ingin ada lagi panggilan kecebong dan kampret di tengah masyarakat. Dia meminta masyarakat saling menghargai.
“Sesama manusia saling menghargai. Menurut saya, itu (cebong dan kampret) bagian-bagian yang harus dihilangkan dari ruang publik,” kata TGB kepada wartawan di lingkungan Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu (Detik.com, 08/07/2018). Gak pada bosen apa? Makanya mulailah cari sebutan lain. Heu. @coepanggoceng
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
Connect with us