Ada yang tak kenal desa, tapi kalau lagi musimnya bisa jadi lebih desa dari warga desa, ada? Ada dongs. Untuk meraih kursi di parlemen, kompetisinya bisa dibilang ketat. Caleg harus berusaha untuk menarik atensi calon pemilih agar mau memberikan suaranya. Caranya macam-macam. Mulai dari kampanye, pencitraan lewat berbagai media, sampai aksi sosial. Tapi ya itu, seringkali, ketika kita sudah berusaha keras, hasilnya bisa jadi tak sesuai ekspektasi. Keluar uang banyak, tapi akhirnya gagal dapat kursi. Kalau sudah begitu, mau dikata kan apa lagi, kita tak akan pernah satu. Engkau (kursi) di sana, aku di sini. Kasian deh..
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
Connect with us