Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan partainya kini lebih siap mengusung Prabowo Subianto untuk menghadapi kembali Presiden Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. “Kami punya pengalaman berhadapan dengan pak Jokowi di tahun 2014, bagaimana pak Jokowi juga punya pengalaman berhadapan dengan pak Prabowo dan kami punya banyak catatan. Sehingga catatan itu yang akan kami buka kembali,” kata Muzani di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis (12/4). Di sisi lain, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade meyakini saat ini ada kekhawatiran dari koalisi partai pendukung Jokowi. Kekhawatiran itu, menurut Andre, tercermin dari upaya melobi Prabowo menjadi cawapres Jokowi. Andre tak merinci lebih jauh perkataannya tentang lobi tersebut. Dia hanya menambahkan bahwa kekhawatiran kubu Jokowi juga disebabkan oleh elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta itu yang dia nilai stagnan meski sudah berkeliling daerah menyambangi masyarakat. “Itu yang disampaikan pendukung Jokowi drama di depan panggung. Di belakang panggung mereka khawatir,” kata Andre saat dihubungi mengenai respons partai pendukung Jokowi terhadap pencalonan Prabowo (CNN Indonesia, 12/04/2018). Memang kalau bicara elektabilitas, jelas tidak bisa dijadikan acuan dan selama memenuhi syarat siapa saja boleh mencalokan diri kok, wong judulnya demokrasi. Sing penting yakin adalah koentji, jadi kalau calonnya bakal nambah lagi juga ya boleh banget, biar tambah seru karena muncul wajah baru, gak yang itu-itu melulu. @ngomikmaksa
Belajar Dari Pengalaman
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
You may also like
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
More From: Poliklitik
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
DON'T MISS
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
Connect with us