Kemarin, umat Nasrani dari seluruh penjuru dunia bakal merayakan Natal. Gak terkecuali di Indonesia. Nah, momen Natal, seperti hari-hari besar lainnya, biasa dimanfaatkan oleh politisi-politisi untuk tebar pesona. Bungkusnya memang ngucapin selamat Natal, atau ‘jagalah toleransi kerukunan beragama dan bla bla bla’ Tapi, isinya sih balik lagi ke urusan coblos nomor sekian sekian sekian. Ya gitu deh.
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
Connect with us