Hadeuh makin ciut aja nih. Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih saja terjadi. Hingga Jumat (11/5), rupiah berada di posisi Rp 14.040 per 1 USD.
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengungkapkan bahwa pelemahan rupiah ini sebagai imbas dari menguatnya nilai tukar Dollar AS secara global. Sebab, bukan rupiah saja yang melemah. Tapi juga banyak mata uang dari negara lain.
BI sendiri sudah menyiapkan sejumlah cara untuk mengatasi pelemahan nilai tukar rupiah ini. Di antaranya dengan menaikkan suku bunga (Pikiran Rakyat, 10/05/2018).
Tapi, apapun, memburuknya nilai tukar rupiah ini seolah menjadi amunisi bagi lawan politik untuk ‘menyerang’ pemerintah. Salah satunya keluar dari mulut politisi Fadli Zon.
Fadli menyebut bahwa pemerintah sudah dalam tahap awal krisis. “Pemerintah telah gagal dalam menjaga stabilitas rupiah,” kata politisi Partai Gerindra ini (Tribunnews.com, 09/05/2018). Ini kita kudu panik apa tetep selow bae sih sebenernya? Lu pada yang diatas jangan ribut mulu apa! Rakyat kasih kejelasan, soalnya versi kalian kebanyakan! @mufcartoon
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
Connect with us