Tilap Uang Rakyat untuk Maju Pilkada

KPK kayaknya lagi gaspol nih di musim Pilkada. Meski sudah memasuki tahun politik, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata tak mengendurkan semangatnya untuk membongkar kasus-kasus korupsi. Terutama yang melibatkan politisi dan kepala daerah. Bahkan, dalam dua bulan awal di tahun 2018 saja, sudah ada tujuh kepala daerah yang ditetapkan menjadi tersangka kasus korupsi. Ketujuh kepala daerah itu antara lain Bupati Hulu Sungai Tengah Abdul Latif, Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad, Bupati Jombang Nyono Suharli, Bupati Ngada Marianus Sae, Bupati Halmahera Timur Rudi Erawan, Gubernur Jambi Zumi Zola, Bupati Subang Imas Aryumningsih, dan Bupati Lampung Tengah Mustafa. Ketua KPK Laode M. Syarif pun berharap kepada seluruh calon kepala daerah, terutama incumbent untuk bersaing secara jujur. Jangan sampai mengambil uang rakyat demi memenangkan pilkada. “Kami bersama dengan Polri ingin melihat pesta demokrasi berjalan dengan baik untuk menghasilkan pemimpin yang berintegritas,” tegas dia. (Kompas.com, 16/02/2018) Ya mudah-mudahan upaya KPK bisa bantu menyaring kandidat-kandidat yang maen curang ya? daripada ntar ketahuan pas udah mimpin, apalagi kalo kenanya udah di ujung masa jabatan, bah udang menang banyak lah tuh si kampret kalo gitu! Gas terus KPK, jangan kasih kendor! @mufcartoon