Dua pelajar di Bondowoso terpaksa harus mendapatkan penanganan khusus di Poli Jiwa RSU dr Koesnadi karena mengalami guncangan jiwa. Dari diagnosis sementara dokter spesialis jiwa di rumah sakit itu, dua pelajar yang masih duduk di bangku SMP dan SMA itu kecanduan smartphone. Menurut dr Dewi Prisca Sembiring, S.KJ, peran guru dan orang tua sangat mutlak dibutuhkan dalam pengawasan pemakaian smartphone pada siswa. Sehingga, si anak tidak sampai menyalahgunakan teknologi secara salah. Huummmm,…. Sebab google bukan segalanya, insyaflah wahai netsyen khilaf. @coepanggoceng
https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-3824933/pelajar-didiagnosa-kecanduan-smartphone-tetap-diawasi-psikiater
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
Connect with us