Ini setelah politisi Partai Golkar Bambang Soesatyo dilantik menjadi ketua DPR RI, Senin (15/1). Bambang, seperti diketahui menggantikan posisi ketua sebelumnya, Setya Novanto yang terjerat kasus korupsi e-ktp. Lantas, bagaimanakah ‘wajah’ DPR RI di bawah kepemimpinan Bambang nanti? Apakah Bambang pro pada pemberantasan korupsi?
Bila melihat rekam jejaknya, Bambang sebelumnya cukup aktif menjadi inisiator hak angket terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hak angket disebut-sebut menjadi upaya untuk melemahkan KPK.
“Saya agak pesimis, karena alih-alih mendukung pemberantasan korupsi, tapi beliau bahkan ikut aktif sebagai inisiator hak angket bagi KPK,” kata pimpinan LSM Lingkar Madani, Ray Rangkuti seperti dikutip dari BBC Indonesia, Senin.
Lantas, bagaimana pandangan Bambang sendiri terhadap korupsi? Mengutip pidatonya pada saat pelantikan, Bambang mengakui bahwa citra DPR RI negatif karena masalah korupsi. “Kita harus menyadari hal itu serta melakukan langkah-langkah mendasar untuk mengubahnya. Terutama dimulai dari diri dan ‘rumah’ kita terlebih dahulu,” kata dia. Masaaaaaaaaaaaa….. @mufcartoon
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
Connect with us