Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sering melontarkan pernyataan tak lazim ketika menanggapi pertanyaan dari awak media. Salah satu contohnya adalah soal pejalan kaki penyebab kesemrawutan di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Sandiaga mengaku setiap lontarannya itu merupakan hal yang spontan, tanpa skenario. Sandiaga juga mengaku ikhlas ketika diejek warganet atau netizen terkait pernyataan hingga kesehariannya. Menurut dia, ejekan itu juga termasuk sarana berkomunikasi ringan kepada masyarakat. (liputan6.com, 13/11). Mohon tetap tidak tebal telinga ya Bos…maklum kami para warga hanya bisa nyinyir kalau ada sesuatu yang menurut kami kurang pas. @komikselonjor
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
Connect with us