Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mengalami defisit lantaran biaya klaim yang lebih besar dibandingkan pembayaran premi alias iuran. Hingga akhir tahun ini, defisit BPJS Kesehatan diperkirakan mencapai Rp 9 triliun. Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan Kemal Imam Santoso menyebut defisit tersebut tidak bisa dihindarkan. Guna menutup defisit, pemerintah berencana mengalokasikan dana hingga Rp 3,6 triliun (kompas.com, 3/11). Sebat dulu kuy..kita kan ditanggung ama BPJS @ngomikmaksa
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
Connect with us