Wali Kota Batu Eddy Rumpoko terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK, Sabtu (16/9). Eddy diduga menerima suap Rp 500 juta dari pengusaha terkait proyek pengadaan mebelair di Pemkot Batu. Saat penangkapan, Eddy mengaku bahwa dirinya sedang mandi. Dia mengaku tak tahu menahu ketika disangkakan menerima suap dari seorang pengusaha bernama Filipus Djap.
Sementara itu, seperti dikutip dari kompas.com, dari Rp 500 juta yang disangkakan kepada Eddy, sebanyak Rp 300 juta digunakan untuk pelunasan pembelian mobil Toyota Alphard. Kasus OTT ini tentu saja amat disayangkan. Sebab, sebelum tertangkap tangan oleh KPK, Eddy punya prestasi bagus. Selama dua periode masa jabatannya sebagai Wali Kota, dia berhasil membranding Kota Batu sebagai kota wisata.
Connect with us