Setelah 47 tahun, kepala negara Arab Saudi kembali berkunjung ke Indonesia. Raja Salman ke Indonesia akan berlangsung pada 1-9 Maret 2017 mendatang. Pada tanggal 1-3 Maret, Raja Salman dan rombongan akan melakukan kunjungan kenegaraan di Jakarta. Lalu setelahnya, barulah Raja Salman dan rombongan bertolak ke Bali.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memberikan penjelasan tentang kedatangan Raja Salman ini. Retno mengatakan bahwa dalam dua tahun terakhir terjadi peningkatan hubungan yang luar biasa antara kedua negara, selain urusan haji dan TKI. Sehingga banyak hal yang bisa dijalin dan dikembangkan antara kedua negara. Dengan posisi demikian, Retno mengatakan, maka Indonesia dan Arab Saudi berkepentingan meningkatkan hubungan kerja sama terutama dalam bidang ekonomi.
Apalagi sejak 2011-2016, neraca perdagangan Indonesia dan Arab Saudi sangat timpang, alias selalu mengalami defisit. Selain itu, investasi Arab Saudi di Indonesia terbilang tak banyak. Negeri itu hanya menempati peringkat ke-57 dengan nilai 900.000 dolar AS atau sekitar Rp 11,9 miliar untuk 44 proyek. Sedangkan dalam rentang waktu 2012-2016 nilai investasi Arab Saudi di Indonesia hanya sekitar 34,5 juta dolar AS dalam 82 proyek (kompas.com, 28/2).
Jadi kedatangan Raja Salman ke Indonesia sesungguhnya dalam rangka investasi dan liburan saja. Kita sebagai tuan rumah sambut kedatanganya dengan baik. Gak usah pada baper..sampe ngaku-ngaku jadi sodara dan bisa dibilang sok kenal sok deket.
Connect with us