Seorang oknum anggota Australian Defence Force (ADF) menghina lambang negara Indonesia, Pancasila. Oknum tersebut mengubah Pancasila menjadi Pancagila. Selain pelesetan Pancasila, terdapat materi dalam pelatihan khusus yang juga menyinggung militer Indonesia.
Seperti tuduhan terhadap TNI melakukan kejahatan perang dan pelanggaran hak asasi manusia selama Timor Timur yang kini bernama Timor Leste bergabung dengan Indonesia. Tak hanya itu, ada juga materi yang diduga berisi seruan kemerdekaan Papua dari Indonesia.
Dengan adanya insiden ini membuat hubungan Indonesia dengan Australia kembali memanas. Imbas penghinaan ini membuat Indonesia menangguhkan kerja sama militer dengan Australia sejak awal Desember 2016 lalu.
Penghinaan terhadap Pancasila seharusnya dapat menjadi renungan untuk kita semua. Lambang negara yang menjadi kebanggaan hendaknya juga menjadi pedoman dalam berbangsa bernegara, tidak hanya di mulut saja!
Connect with us