Presiden Jokowi menyebut bahwa pemerintah telah mengeluarkan dana Rp 502 triliun untuk subsidi BBM (bahan bakar minyak). Membengkak dari perkiraan awal, yang “hanya” Rp 170 triliun.
“Negara mana pun tidak akan kuat menyangga subsidi sebesar itu. Tapi alhamdulillah, sampai saat ini kita kuat,” kata Jokowi, di Istana Merdeka, Senin (1/8).
Dengan subsidi itu, pemerintah berupaya menjaga stabilitas harga BBM di pasaran.
Pertanyaannya, apakah subsidi ini tepat sasaran?
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
Connect with us